Bagi keluarga baru, membeli rumah merupakan kebutuhan yang pokok.
Namun, dalam membeli rumah sebaiknya tidak sembarangan, harus memperhatikan
beberapa hal, seperti biaya membeli rumah, paham mengenai harga pasar dan
prosedur membeli rumah. Karena saat ini, banyak pembeli yang tertipu dengan pengembang
properti. Ada baiknya, jika ingin membeli rumah, perhatikan beberapa hal
berikut ini.
Memilih rumah idaman harus mengetahui harga, prosedur, dan lokasi rumah |
Pemilihan lokasi.
Lokasi sering dijadikan
salah satu pertimbangan dalam membeli sebuah rumah. Lokasi penting sebagai
bahan pertimbangan untuk mempermudah akses pemilik rumah. Lokasi tersebut
berkaitan dengan akses transportasi, akses ke fasilitas umum, lokasi harus
bebas banjir dan lain sebagainya. Semakin strategis lokasi, maka akan semakin
meningkatkan kenyamanan dan kemudahan.
Keuangan.
Sebelum membeli properti,
tentukan terlebih dahulu jumlah uang yang dipersiapkan untuk membeli properti
agar terjadi kesepakatan harga sesuai dengan uang yang dimiliki. Setelah
terjadi kesepakatan, penjual akan menetapkan uang muka yang telah ditentukan.
Pahami pengembang.
Sebelum membeli rumah, ada
baiknya untuk memahami pengembang properti apakah terdapat riwayat buruk atau
tidak. Dapat saja berupa keterlambatan serah terima, perubahan biaya yang telah
disepakati dan sebagainya. Selain itu, perhatikan juga proyek perumahan
sebelumnya dari pengembang properti, apakah kualitasnya baik atau tidak.
Disarankan untuk mencari testimoni pengembang properti di internet.
Memilih developer properti yang terpercaya langkah awal jual beli rumah yang baik |
Fasilitas yang Disediakan.
Selain pemilihan lokasi,
lihat kelengkapan fasilitas yang ada. Fasilitas tersebut dari segi internal
maupun eksternal. Umumnya, dari segi internal mencakup fasilitas taman bermain,
tempat ibadah, tempat olah raga, sekolah dan lain-lain. sedangkan dari segi
eksternal, perumahan tersebut harus dekat dengan pasar, rumah sakit, bank dan
berbagai fasilitas eksternal lainnya.
Pembayaran.
Penting diperhatikan untuk
cara pembayaran membeli rumah. Sebaiknya pilih developer dengan dua sistem
pembayaran, yaitu dengan tunai dan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Pembayaran
dengan sistem tunai biasanya ditujuakan untuk pembeli yang keuangannya sangat
tercukupi. Namun, jika pembeli tidak memiliki cukup uang, sebaiknya gunakanlah
KPR dengan pembayaran bertahap. Akan tetapi sebelum KPR disetujui, pihak bank akan
melakukan analisa kredit dengan tujuan mengukur kemampuan dalam melakukan
cicilan. Pihak bank akan memeriksa aktivitas transaksi selama tiga hingga enam
bulan terakhir, apakah terdapat tunggakan, keterlambatan pembayaran dan
pengeluaran tiap bulannya. Selain itu, wawancara pemohon KPR juga dilakukan
untuk memastikan kembali aktivitas transaksi. Kemudian, pihak bank akan
meneruskan ke Bank Indonesia agar di periksa kembali. Setelah itu, bank baru
akan memberi keputusan dalam kurun waktu 14 hingga 60 hari kerja.
Memastikan serah terima rumah.
Dalam kesepakatan membeli
rumah, tanyakan kepastian mengenai serah terima rumah dan berikan konsekuensi
kepada developer atau pengembang perihal keterlambatan dalam serah terima
rumah. Selain itu, pastikan pembeli mendapat sertifikat rumah dan surat
pelunasan hutang jika semua telah dibayarkan sebagai tanda bukti.
Sediakan biaya tak terduga.
Membeli rumah kepada pihak
pengembang tentu terdapat beberapa biaya tak terduga, diantaranya biaya untuk
biaya KPR, PPN, BPHTB dan lain-lain. Sebaiknya siapkan biaya 15 hingga 20
persen.
Beberapa
pertimbangan sebelum membeli rumah baru yang telah banyak dibahas diatas sangat
perlu diperhatikan karena dapat menjadi referensi dalam membeli rumah pertama
bagi keluarga baru. Satu lagi, sebaiknya pilihlah pengembang properti yang
terpercaya dan memiliki kualitas bangunan perumahan yang baik, jangan hanya
tergiur dengan harga rumah murah, namun kualitasnya buruk